Selasa, 22 Januari 2013

Sistem Penomeran Benang pada Industri Tekstil

PENOMORAN BENANG
Yang dimaksud dengan penomoran benang adalah Ukuran yang memperlihatkan halus atau kasarnya (besar atau kecilnya diameter )benang,Methode pemberian nomor benang banyak macamnya ,namun pada dasarnya hanya ada 2 macam sistim penomoran,yaitu:
1.      Pemberian nomor benang dengan sistim panjang tetap(direct system) ; N =(B)/(P)
2.      Pemberian nomor benang dengan sistim berat tetap (indirect system) ;  N=(Pjg)/(Brt)
Penomor  sistim panjang tetap (direct system)
Sistim ini didasarkan atas perbandingan langsung antara berat benang dengan Nomor benangnya pada panjang tetap. Ini berarti berat (B)membesar maka benangnya akan lebih kasar. Dengan kata lain bahwa makin tinggi nomor,makin kasar benangnya dan begitu sebaliknya.
Macamnya ;
1.Denier (D)
   Yang dimaksud (D) adalah ukuran yang memperlihatkan berat benang dalam gram untuk  
   setiap   panjang  9000 meter.          D = x gr
  Bila ada contoh benang yang panjangnya 9000 meter mempunyai berat 50 gram,maka nomor  
  benang  (kehalusannya) D = 50.
  Soal : Jika serat yang mempunyai berat  100 mg dengan mempunyai panjang 600meter,berapa
  denier  serat tersebut ?.
2.Tex
    Ukuran yang memperlihatkan berat benang dalam gram untuk setiap panjang 1000 meter.        
             Tex= xgr
     Contoh . Bila panjang benang 1000 meter mempunyai berat 20 gram, maka Nomor Tex=20.
3.Grex
    Untuk penomoran ini satuan yang konstan adalah panjang setiap 10.000 meter,sedangkan
    berat sama  dengan denier  dan Tex. Rumusnya adalah           Grex= x gr.
Penomoran  Sistim  berat tetap(indirect system)
1.  (Nomor Inggris)
   Yang dimaksud penomeran Ne adalah kehalusan benang yang dinyatakan dalam panjang
   dalam    Hank(H)  untuk setiap berat 1 pon (Lb).Penomoran sistim ini banayak digunakan serat
   ataupun    benang cotton ataupun untuk serat-serat staple.        Ne =
     Contoh: Berat lap 14 oz/Yard. Hitunglah nomor lab tersebut!.
     Jawab  : Panjang lap 1 yard =1/840 Hank 1 lbs = 16 oz
                    Berat lap = 14 oz = 14/16 Lbs                1 lbs = 7000grains
                     lap =  = 0,0014
Soal :
    Jikalau sliver carding ukuran 350 grains/6 yard,tentukan  Nomer sliver  tersebut!.

2.Nm  (nomor metric). 
    Yang dimaksud dengan Nm adalah angka yang menunjukkan kehalusan suatu
    benang,dinyatakan   panjang konstan dalam Meter yang dibagi dengan berat dalam gram,         
           Nm = (m)/(gr).
    Contoh : Bila bahan benang dengan panjang 40 meter dalam berat 1 gr,berapa kehalusan
    bahan  tersebut?.     Jawab ; kehalusan bahan tersebut adalah Nm.40. 

TABEL ,PENOMORAN BENANG SISTIM PANJANG TETAP (DIRECT SYSTEM)
N0
Sistim
Jenis benang
Simbul nomor
Basis (berat/1hank)
Persamaan umum
keterangan
1.



2.





3.

4.

5.


6.
Titer denier



Dram





Grex

Tex(sistim inggris)
Integral


Poumar

a.benang2 sinte tis(polyester,ny lon,rayon,dll)
b.sutera kasar
Raw silk(dram silk)




Semua benang

Semua benang

Semua benang


Semua benang
Td



Dram





Gx (grex)

Tex

Ti


Tp
Denier/450 meter  atau
Grm/9000 meter
Dram/1000 yds




Grm/10.000 gr
Grm/1000 M

Lbs/700.000 yards. Atau grm/100 yrds
lbs/100.000 yards
Td=



Dram silk =



Grex=


Tex=

Ti=

Tp=
1 denier= 0,05grm.


16 drams= 1 ounce.
10 drams silk,artinya 10grm per 1000 yds

7.



8.
Spyndle jute



Grain wool
Benang jute (kasar).


Wollen yarn
Ts



Grain

Lbs/14.400 yrds. Atau  ounce/900 yrds.
Grain/20 yards
Ts=



Grain=
3spyndle yute,artinya 3 lbs per 14.400 yrds


penomoran yang sering dipakai di Indonesia adalah cara penomeran yang telah dijelaskan diatas sedangkan yang terdapat di dalam table sangat jarang sekali digunakan.

TABEL ,PENOMORAN BENANG SISTIM BERAT  TETAP (INDIRECT  SYSTEM)
No
Sistim
Jenis benang
Symbol nomor
Basis
( yards/lbs)
Persamaan umum
keterangan
1.


2.

3.


4.


5.

6.
7.


8.


9.



Inggris


CUT

Inggris( bredford worsted)
Inggris(
Yorkshi
re skien)
RUN

Perancis
Interna sional metric
Typp


CUT asb





a.kapas
b.spun rayon
c.spun silk
Woolen,linen,jute,rami,henep

Worsted (kamgaren),mohair,alpaca,camel’s hair,cashmere,cheviot dll
Wollen yarn (strijk-garen atau kaardwol)

Woolen yarns(strijk garen)

Kapas,spun rayon
Semua benang


Semua benang


Glass,asbestos









Run


Nf

Nm


Nt

Cut (ash)




840 yards/1 lbs
300 yards/ lbs

560 yards/ lbs
256 yrds/ lbs

1600Yrds/ lbs

1000m/    
        500gr
1M/1gr atau
1000m/1Kg

1000yrds/ lbs

100 yrds/lb



Lbs=

Lbs=


Lbs=

Lbs=

Lbs=

Nf= x
Nm=



Lbs=

Lbs=





Konversi  satuan –satuan
§  Satuan berat : 1 pound (lbs)  = 16 0nces = 453,60 gram = 7000 grains
                                                          1 once = 28,35 gram = 437,50 grains
                                                                                   1 gram = 15,43 grains.
§  Satuan Panjang : 1 Yard = 3 feet = 36 inches = 0,9144 meter = 91,44 Cm
                               1 feed = 12 inches = 0,305 meters = 30,48 Cm
                              1 inch =0,025 meters =  2,54 Cm








KONVERSI PENOMORAN.
Konversi penomoran digunakan untuk merubah pernyataan nomor dari satu sistim penomoran ke sistim penomoran lainnya (dari penomoran sistim langsung(direct system )ke penomoran tidak langsung  ( indirect system) ataupun  dalam satu system.
Contoh 1:
Konversi penomoran benang dari  menjadi Nm. Ini berarti bahwa dalam 1 Lbs benang terdapat panjang ( x 840)yard atau :
1 Lbs =( x 840) yard
454 gr = ( x 840)x0,91 meter
     1 gr =(  )meter
Sesuai ketentuan bahwa Nm adalah angka yang menunjukan panjang dalam Meter dan berat dalam gram. Sehingga  Nm = ( )   = 1,69   
Atau    = 0,56 Nm
Nilai 0,56  disebut konstante konversi

Contoh 2 :
Konversi penomoran benang dari Tex menjadi Denier atau sebaliknya:
Karena baerat sama-sama dalam gram maka :D/Tex = 9000/1000
Sehingga D/Tex = 9           Denier = 9 Tex
Nilai 9 disebut konstante konversi

DENGAN CARA YANG SAMA MAKA UNTUK MEMUDAHKAN DALAM MELALUKAN  KONVERSI ANTAR KEHALUSAN BENANG DIBUATLAH DAFTAR KONSTANTA KONVERSI PENOMORAN SEBAGAI BERIKUT;
No
Konstanta dasar
Turunan 1
Turunan2
1
2
3
4
5
6
Nm/ = 1,69
Nm x D =9000
Nm x Tex =1000
x D  =5315
 x Tex = 590,5
D/Tex = 9
Nm = 1,69 . Ne
Nm = 9000/D
Nm  =1000/Tex
 = 590,5/Tex
D  = 9 Tex
= 0,59 Nm
D=9000/Nm
Tex = 1000/Nm
D = 5315/
Tex = 590,5/
Tex = ( 1/9).D

Ø  CARA LAIN UNTUK MELAKUKAN KONVERSI  NOMOR BENANG DARI SISTIM SATU KE SISTIM LAINNYA;
               Untuk merubah nomer benang dari sistim yang satu ke sistim yang lain dapat dilakukan dengan menggunakan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Ø  Dari sistim dari sistim berat tetap ke berat tetap lainnya
Rumus :U x N = U x N
Ø  Dari sistim panjang tetap ke sistim panjang tetap yang lain :
Rumus :   =
Ø  Dari sistim berat tetap ke sistim panjang tetap atau sebaliknya;
Rumus : u X N =


Contoh;
Jika benang kapas =20S akan diganti dengan benang linen yang equivalent,berapakah nomor benang linen tersebut?
Jawab
U1 x Ne2 = U2 x Ne1                                    Ne1 untuk benang kapas
300 x Ne2= 840 x 20                          Ne2 untuk benang linen
           Ne2= = 56

§  PENOMORAN UNTUK BENANG GINTIR ( benang rangkap )
Nomor benang gintir berdasarkan atas anggapan bahwa masing-masing benang single dalam gintiran adalah sama panjang,walaupun benang-benang single terdiri dari nomor yang berbeda.
Berat gintir sama dengan jumlah berat dari benang-benang single.Panjang benang gintir = pan jang  dari salah satu benang single.
ü  Sistim panjang tetap ( N=…………….lbs/1 Hank)
                   Rumus  : = N1 + N2 + N3 + ………………………m
Contoh :
Benang D.160 digintir dengan nomor benang Nm56 hitunglah berapa kehalusan benang gintir tersebut?
Jawab
Nomor benang  160D                               N1 = 5315/160= 33,218
Nomor benang Nm 56                             N2 = 0,59 x 56        N2 = 31.36
Nomor benang gintir  = 33,218 + 31.36 = 64.578

ü  Sistim berat tetap   (N = hank/Lbs)
                    Rumus :   
Contoh :
Untuk memproduksi 100 pond benang gintir diperlukan benang dengan  40’S dan  60’S. Bila contraction (perpendekan karena proses twist)serta limbah diabaikan,berapa berat masing-masing benang yang harus dipersiapkan?.
Jawab;
Nomor benang gintir = +  = =  = 24
Ini berarti bahwa dalam  1 Lbs = 24Hank   atau kalau dalam 100 lbs=2400 Hank yang terdiri atas benang Ne 40 dan 60.

a.       Untuk 40              P1 = 2400           B1 = P1/N1 = 60 pon
b.      Untuk 60              P2 = 2400           B2 = P2/N2 = 40 pon


·         nomor menjadi pokok karena akan berpengaruh pada bahan baku produksi
·         nomor akan berubah pada twist sehingga beresiko pada perubahan nomor Karena terjadi perubahan panjang benang.
·         denier untuk benang filament
·         Ne dan Nm dipakai untuk benang2 staple

17 komentar:

  1. makasih udah membantu tugas saya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama_sama... jangn kapok kunjungi blog ini sobat :)

      Hapus
    2. keren keren cuma kurang rapi kk.pengendong belajar sama kk tenteng pengukuran :):):)

      Hapus
  2. sungguh membantu sekali....makasih ya......

    BalasHapus
  3. mbak saya tertarik ulasan sistem penomeran benang maupun ulasan spinning plan, bisa ba mbak aku minta terutama spinning plan dalam bentuk makalah atau dokumen word., karena artikel yang di blog tidak bisa terbaca semua.

    bisas dikirim ke alamat emailku : turahno71@gmail.com

    Terima kasih atas perhatianya.

    salam

    BalasHapus
  4. anda jurusan apa? dari universitas mana?
    maaf blom bisa saya kasih, karena itu pun dari dosen saya,
    terimakasih ^^

    BalasHapus
  5. blognya bagus... sangaat bermanfaat terutama bagi saya dan teman2 saya yang berkuliah di Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung ^_^

    teruskan kreasinya
    terimakasih :D

    BalasHapus
  6. http://www.produkanda.com/sell/201503/55496--specialist-customs-clearance-import-resmi-dan-borongan-.html

    BalasHapus
  7. Selamat siang, saya mau tanya kenapa satuan beratnya 9000 meter? Terimakasih

    BalasHapus
  8. Selamat siang, saya mau tanya kenapa satuan beratnya 9000 meter? Terimakasih

    BalasHapus
  9. klo di bungkus benangnya hanya dituliskan 3d...bisa tau tidak ketebalan benanngnya?

    BalasHapus